adf.ly

Rabu, 30 Juni 2010

Aku Cinta Kalian, My Friends



Begitu dahsyatnya makna sahabat, Aristoteles sampai mengatakan bahwa sahabat laksana satu jiwa yang terdapat dalam dua tubuh. Dan lihatlah, betapa memang sahabat dihargai karena kesetiaannya dan penerimaannya terhadap apa adanya kita, bukan terhadap ada-apanya kita.

Namun, apa yang terjadi jika sahabat kita berubah? Atau bahkan, tanpa kita sadari kitalah yang berubah sebagai sahabat?
segala hal dapat terjadi di dalam sebuah persahabatan. Kegembiraan, kehebohan, kemarahan, tangisan, hingga kehadiran cinta yang terasa unik.

Hey kawand,aku merindukanmu,aku rindu dengan kerja sama yang sering kita lakukan disekolah,aku rindu dengan pertengkaran yang selalu kita lakukan di sekolah,aku rindu dengan cercaan,hinaan engkau kepada ku,,,,hmmmmm

Kalian memang teman sejati, karena Teman sejati adalah orang yang dapat memahami dan menyanyangi Anda pada saat bersamaan,,,,,,

Sekarang aku mersakan apa yang dikatakan oleh Wiliam Penn yaitu satu dalam jiwa,dimana Tidak akan ada persahabatan jika tidak ada kebebasan.
Persahabatan menyukai udara bebas dan tidak terikat pada batas yang lurus dan sempit.
Persahabatan akan berbicara dengan bebas dan bertindak dengan bebas juga; dan tidak akan menyakiti karena tidak ada yang perlu disakiti.
Persahabatan akan selalu memaafkan dan melupakan kesalahan
Persahabatan benar-benar menyatu dalam jiwa, dia bersimpati terhadap apa saja.
Seseorang tak akan bahagia tanpa yang lain, salah satu tidak bisa sedih sendirian.
Jika mereka bisa bertukar tempat, maka satu orang akan menggantikan yang lain utntuk merasakan penderitaan seperti bila ada kebahagian, mereka akan merasakannya bersama, keduanya berusaha menyenangkan satu sama lain.

Friendship isn’t how you forget but how you forgive,
Not how you listen but how you understand,
Not what you see but what you feel,
and not how you let go but how you hold on.

AKU CINTA KALIAN SEMUA, MY FRIENDS
SALAM D’BEAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar